Selasa, 03 Februari 2015

oalahh sob!!


Aku berusaha tidak menghampirinya, bahkan menatap maupun menyapanya. Begitu juga dia, tetap bertahan untuk tidak memperdulikanku sama sekali. Kejadian tersebut bermula selepas pulang sekolah. Seperti biasa, aku selalu menunggu dia pulang meskipun rumah kami saling berjauhan. Ketika dia keluar kelas duluan, dia juga sering menungu aku. Tapi anehnya, hari itu dia tidak menunggu aku. “lhoo, si kawan kemana?” gumam ku dalam hati. “lit, boyke mana?” aku bertanya ke erlita yang juga satu genk dengan kami, ya genk BGG yang berdiri pada tanggal 17 agustus, cieeeee harii kemerdekaan yayayaya….. sstttt kembali ke boyke. “aku gak tahu can, dia tiba – tiba keluar cemberut aja” jawab erlita dengan gaya kamsenya. “oh, kumat tu anak lit..padahal tadi baik ajanya dia, houmm”. Cerita ku ke lita. “iya tuh can, tadi dia ada slek di kelas, jadi begitu dehh”‼. “ohh ya udah, aku duluan ya lit‼ pamitku untuk pulang. “iya can, titi ddddddddjjjjj yaa‼” jawab lita.
Aku melaju membawa motorku menuju arah pulang, ternyata boyke tepat berada di depanku. Ku langsung melajukan motorku mendekati motornya. “hayyy boyyy‼ nape luu, mecucut aja” sapaku dengan penuh candaan. Ehh ternyata dia tidak merespon, malah dia menambah laju motornya meninggalkan ku. Sesampainya dirumah aku mengambil handphone ku, dan memulai hendak sms dia. “boy, nape lu tadi diam aja. Salah ku apa?” aku memulai percakapan di sms. 5 menit aku menunggu tidak ada balasan sama sekali. Aku mulai sms lagi, “wooyy, napa sihh luhh tiba – tiba diam gitu? Ya udah lah kalo gitu gak dalagi persahabatan, gak ada lagi BGG, kita bubarr. Agap aja gak pernah ada semua, kita berteman aja biasa.” Aku mulai sms dengan begitu. Tak lama beberapa kemudian dia membalas sms ku, “iya”. dengan singkatnya dia membalas sms ku yang begitu panjang hanya dengan tiga huruf. Ingin rasany aku melempar di dengan hp ku, tapi sayang hp ku Cuma satu dan harganya 250 brooo‼!. Sstt. Padahal aku sms begitu, biar luluh hatinya. Ehhhh malah tambah buat jengkel.
Malamnya, seperti biasa aku duduk di depan TV menonton film kesukaanku “jewel in the palace”. Aku sangat konsentrasi dengan tontonanku sehingga tak tahu hp ku sudah bebunyi dari tadi. Setelah film tersebut jeda iklan, aku membuka hp ku, dan ternyata ada dua panggilan tak terjawab dan satu pesan. Setelah aku buka, ternyata itu boyke dia mengirim pesan sms ke hp ku “chan, maaf ya aku tadi bersikap seperti itu. Kamu tahukan kalau aku marah sama satu orang, pasti semua kena”. Tapi aku tidak mempedulikan sms itu, karena film tontonan rutinitas aku sudah di mulai. Keesokan harinya, dia sangat dingin terhadapku. Dan begitu juga aku, tak mahu kalah dengan dia. Gengsi donggg kalau gua sapa duluann houmm.. satu harian di sekolah aku tidak menatapnya. Aku berusaha dengan sekuat tenaga untuk mempertahankan semuanya, #dramatis banget‼‼xixixi. Ketika pulang sekolah, aku sma sekali tidak melihat dia, hampa sihhh……………….tapi gak rela kalo nyari nyari dia…. Houmm… sesampainya di rumah aku berusaha tidak memegang hp, tapi apalah daya, aku hanya manusia biasa yan tak sanggup apa – apa … huhuhuhuhuhu.. akupun mulai mengambi hp ku dan menghilangkan segala gengsiku untuk sms dia. “boy, kenapa sihh loo tadi gak ada sapa gua”‼ sedih tauu‼”. Aku memulai membuka percakapan di sms. Beberapa saat kemudian dia membalasnya, “can, kamunya tidak nyapa aku duluan. Padahal, aku berharap kamu nyapa aku di sekolah tadi!” jawab dia. “ooooaaalaaaahhhh sobbbb………..aku juga berharap kamu nyapa aku duluan hahahah!” aku membalasnya dengan sangat senang. Keesokan harinya kami bertemu dan saling tertawa satu sama lain. Kami bercerita kejadian kemarin dengan gelak tawa dan canda bersama para selir-selir raja, hahaha maksud gua BGG.. kini kami sudah bersama lagi, berteman seperti biasa lagi. Kami tahu bahwa keegoisan bukan memecahkan suatu masalah. Tapi, malah menambah masalah.

3 komentar:

  1. Hahaha...
    Menarik juga ceritanya. Oke la aku tunggu cerita laenny ya. :) ceritaen tentang gue ya kapan" mas. Wkwkwk....

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus